FASCINATION ABOUT IKN

Fascination About IKN

Fascination About IKN

Blog Article

Saya mencicipi air dari fasilitas tap drinking water itu. Airnya jernih dan tak berbau. Rasanya juga layaknya air biasanya saja - seperti minum dari air keran yang sudah dimasak. Bedanya, saya tak perlu repot-repot untuk memasak air keran ini.

Budi dan Lina sama-sama berharap suatu hari nanti mereka bisa turut merasakan fasilitas-fasilitas di IKN.

Situasi ini, kata Bhima, membuat para investor asing cenderung melihat situasi di negara asal mereka dan menghindari infrastruktur sebagai salah satu proyek yang berisiko. Dalam kondisi seperti ini, pengerjaan proyek secara organization-to-business enterprise kecil kemungkinan akan terjadi.

Dana moneter internasional (IMF) telah menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global untuk tahun 2023 dan memperingatkan dunia akan mengalami resesi yang parah akibat gangguan pada rantai pasok dan perang Rusia-Ukraina.

"Ini hanya masalah waktu. Kami akan berusaha secepatnya untuk mengisi air bersih, bahkan air minum untuk masyarakat yang belum terfasilitasi atau belum terpenuhi kebutuhan air bersihnya,” sambung dia.

Warisan Jokowi: Ironi kemunduran demokrasi di tangan si ‘anak kandung reformasi’ di balik gencarnya pembangunan infrastruktur dan investasi

Also, a new intercity and regional rail program is going to be made to website link The brand new capital with neighboring metropolitan areas such as Samarinda and Balikpapan, forming Section of the broader Trans Kalimantan Railway community that will join the entire Indonesian aspect of Borneo Island with rail support.[93]

“Bahwa memang pemerintah Indonesia sangat serius untuk membangun Nusantara ini kedepannya. Nah, ke depan setelah mereka melihat apa yang akan kita bangun hingga 2024, harapan kita adalah nanti pola pola seperti PPP (general public personal partnership), kemudian partisipasi rakyat melalui Innovative financing, blended finance, you name it,” kata Bambang dalam wawancara dengan BBC News Indonesia pada bulan Agustus.

Sebagian warga desa ini telah pergi meninggalkan rumah-rumah mereka yang kini diselimuti debu tebal.

Ada yang menjauh dan tersingkir dari IKN karena tak mampu membeli tanah baru di kawasan ini yang harganya melonjak berkali-kali lipat. Namun ada pula yang bisa membangun kembali kehidupan mereka tak jauh dari pusat ibu kota baru.

“Ini adalah showcase bagi pemerintah untuk mendapatkan Trader karena kita tahu eighty persen pembiayaan IKN itu bertumpu pada Trader,” kata Eka.

Masyarakat sekitar juga masih harus membeli air karena tak ada akses air bersih yang layak konsumsi. Padahal tak jauh dari situ, air keran di dalam IKN bisa langsung diminum.

Di sekitar Istana Garuda, suasananya terasa kontras IKN dengan di luar sana. Aura pembangunan memang masih terasa, tapi setidaknya, udara yang saya hirup di area ini tak lagi bercampur dengan debu. Saya bisa membuka masker saya dan bernapas dengan lega.

Di sisi kiri jalan dari arah kami datang, rumah jabatan menteri juga telah berdiri. Pemerintah menggelontorkan anggaran Rp14 miliar for every device untuk membangun rumah jabatan berkonsep rumah pintar itu.

Report this page